Minggu, 22 Januari 2017

Affiliate Marketing



Apakah Affiliate Marketing itu?

Affiliate Marketing adalah salah satu kerjasama di mana seorang pemilik atau penjual produk mengizinkan orang lain untuk mempromosikan produknya dengan mendapat komisi apabila terjadi penjualan sesuai dengan besaran yang telah disepakati, yang biasanya disertai dengan aturan main yang telah ditetapkan.
Beberapa aturan main yang sering ditetapkan di dalam affiliate marketing diantaranya sumber traffik yang diijinkan, website yang sesuai standar, sampai persentase komisi yang akan didapat dari penjualan produk tersebut.

Dalam affiliate marketing ada banyak produk yang bisa kita pilih atau kita promosikan baik itu produk fisik, produk jasa, produk digital dan yang lainnya..  komisi yang di dapat juga bermacam-macam sesuai dengan produk yang dipromosikannya.

Produk digital atau software biasanya memiliki Persentase yang lebih besar dibanding produk Fisik karena produk digital proses pembuatannya cukup diawal-awal saja, setelah produk dibuat pembeli hanya tinggal melakukan download saja.

Sedangkan untuk produk fisik yang biasanya memberikan persentase komisi lebih kecil karena produk fisik membutuhkan biaya produksi dan juga biaya distribusi yang harus dibayar untuk setiap barang atau produk yang terjual.

Affiliate marketing bisa dilakukan langsung dengan pemilik produk atau bekerjasama dengan marketplace atau affiliate network yang telah ditunjuk untuk menjualkan produk tersebut keduanya mudah kita lakukan dengan cukup mudah.

Karena biasanya pengelolaan affiliate marketing ini cukup rumit, entah itu dari sistem penghitungan komisinya ataupun pembayarannya, jadi banyak pemilik produk yang mendelegasikan proses Affiliasi untuk produknya ke suatu marketplace atau maffiliate Network.

Proses untuk menjalankan affiliate marketing tidaklah susah, kita cukup mendaftar di website pemilik produk atau marketplace dengan mengetahui dan memahami persyaratan persyaratan yang sudah tetapkan, Ada beberapa pemilik produk atau marketplace yang mudah menerima affiliasi akan tetapi ada juga yang cukup selektif di dalam penerimaan affiliate, biasanya mereka menyeleksi sumber traffik apa yang sudah kita kuasai serta memberikan contoh website yang telah kita buat.

Biasanya kalau kita belum memiliki keahlian di dalam membuat traffik baik itu traffik gratis atau berbayar maka kencenderungannya kita akan ditolak oleh marketplace atau pemilik produk tersebut, tapi itu semua tergantung dari kebijakan yang telah ditetapkan.

Mungkin pemilik produk atau marketplace khawatir kita akan melakukan tindakan spamming seperti spam di Facebook, email atau tidak spam lainnya yang bisa memperburuk citra pemilik atau marketplace yang menjual produk tersebut.

Jadi kalau kita sudah menguasai satu saja sumber traffik saja dan kita bisa memberikan bukti kepada pemilik produk atau marketplace ditambah kita juga bisa memberikan contoh website yang telah kita buat maka kecenderungannya kita akan diterima menjadi affiliate produk tersebut.

Jadi menguasai sumber traffik dan membuat sebuah website atau blog sebenarnya modal awal Bagi siapapun yang akan terjun di dunia affiliate marketing, karena apabila kita Blank sama sekali kecenderungannya kita akan gagal di dunia affiliate marketing.

Jenis traffik yang cocok untuk digunakan di program affiliate Marketing adalah traffik yang berasal dari search engine yaitu dengan teknik blogging dan search engine optimization yang agak susah sebenarnya untuk dikuasai.

Karena program-program sumber traffic berbayar seperti Facebook Ads atau Google adword biasanya agak selektif dalam menerima pengiklan yang mempromosikan produk afiliasi, karena produk afiliasi tersebut tidak berada di dalam tanggung jawab kita sebagai pengiklan.

Affiliasi dalam syariat Islam
Affiliate marketing didalam Islam termasuk akad ijarah dimana kita memberikan suatu jasa untuk mendatangkan calon pembeli kepada pemilik produk dengan mendapat imbalan berdasarkan presentase tertentu yang didapat ketika calon pembeli yang kita datangkan membeli produk tersebut.

Affiliate marketing boleh dilakukan asal barang yang diperjual belikan halal dan tidak ada unsur penipuan, 
beberapa syarat di dalam affiliate marketing yang sebaiknya kita patuhi:
- Adanya kesepakatan dari kedua belah pihak , Jadi seorang affiliate marketer boleh mendapatkan upah atau keuntungan dari persentase keuntungan yang didapat Sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat, hal ini agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
- Barang atau jasa yang diperjualbelikan bisa diketahui manfaatnya secara nyata dan tidak ada unsur penipuan atau ketidakjelasan.
- Barang atau jasa yang diperjualbelikan halal dan tidak ada unsur maksiat atau sesuatu yang merugikan pembeli.

Affiliate marketing menjadi haram apabila:
- Sistemnya haram seperti terdapat unsur gharar atau adanya riba,
- Barang yang diperjualbelikan haram,
- Adanya penipuan,
- Jika mengakibatkan kemudharatan baik itu buat penjual-pembeli ataupun affiliate.

Jadi affiliate marketing adalah salah satu cara agar kita bisa mendapatkan penghasilan tanpa memiliki produk atau tanpa mengurusi urusan produksi dan distribusi dari barang tersebut, seorang affiliate marketer hanya perlu fokus dalam mengurusi sumber traffik.

Akan tetapi pada prakteknya banyak praktek-praktek affiliasi yang merugika terutama buat pembeli dimana pembeli mendapatkan produk dengan harga yang lebih mahal dibanding harga pasaran, karena pemilik produk menaikkan harga jual untuk menutupi biaya yang dibayarkan kepada seorang affiliatenya.

Seorang affiliate marketer harus benar-benar memilih produk affiliasi yang menerapkan kebijakan yang baik terutama soal harga, di mana antara produk tersebut dijual langsung oleh penjual tersebut dan produk tersebut apabila terjual lewat affiliate harga jualnya tidak lebih mahal dari harga pasar.

Seorang affiliate marketer juga hendaknya memberitahu kepada calon pembeli bahwa dia ini adalah seorang affiliate yang menawarkan produk orang lain bukan produk sendiri agar pembeli tahu kemana harus komplain ketika barang cacat atau tidak sesuai dengan yang dijanjikan, pemberitahuan ini biasanya disisipkan di bagian page halaman website kita.

Intinya affiliasi ini diperbolehkan asalkan barang yang kita promosikan dan sistem yang diterapkannya halal atau tidak merugikan, baik itu merugikan pemilik produk atau affiliate ataupun konsumen yang membeli produk tersebut.

Seorang affiliate marketers juga tidak disarankan memilih marketplace atau pemilik produk yang merugikan affiliate marketer itu sendiri, misalnya banyak produk atau marketplace yang menerapkan garansi 100% uang kembali tanpa alasan yang jelas, biasanya ini terjadi di produk-produk digital.

Produk-produk digital menerapkan garansi 100% garansi uang kembali dengan jangka waktu yang lama biasanya memiliki kualitas yang rendah bahkan cenderung sampah, mereka menjual produk tersebut dengan harapan bahwa konsumen mau membeli produk karena mendapatkan garansi 100% uang kembali.

Setelah itu mereka berharap konsumen tersebut tidak melakukan refund atau klaim garansi yang berhak diambil, atau mereka hanya sebatas mengumpulkan database pembeli saja tidak peduli mereka akan klaim garansi atau tidak.

Setelah mendapatkan database pembeli yang cukup banyak barulah Mereka menjual produk yang lebih berkualitas dan biasanya tidak memiliki garansi, hal ini banyak dipraktekkan untuk produk-produk marketplace seperti clickbank.

Transaksi ini bisa merugikan affiliate karena apabila konsumen yang telah membeli tersebut mengklaim garansi maka komisi kemungkinan akan dipotong atau biasanya komisi yang didapat oleh affiliate ditahan sebagian oleh pihak marketplace untuk menutupi biaya garansi tersebut.

Proses ini juga mengandung unsur perjudian yang cukup tinggi, dimana seorang affiliate sudah bersusah payah mendatangkan calon pembeli dan terjadi pembelian akan tetapi pembeli bisa membatalkan transaksi dengan meminta uang kembali sehingga komisi yang diterima Affiliate tidak jelas bahkan tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

Praktek seperti ini sebenarnya karena pemilik produk memiliki produk yang berkualitas rendah mereka bermodalkan kemampuan membuat sales letter yang menarik ditambah dengan iming-iming 100% garansi uang kembali untuk membuat orang-orang membeli produknya.

Untuk produk digital yang berkualitas biasanya tidak menerapkan kebijakan 100% garansi uang kembali, akan tetapi biasanya mereka menerapkan sistem trial untuk beberapa hari agar konsumen mencoba produk yang dimilikinya disebut.

Sebenarnya dalam agama Islam garansi dikenal dengan istilah khiyar syarat dimana pembeli dan penjual mengadakan perjanjian terlebih dahulu termasuk perjanjian pengembalian barang dalam batas waktu tertentu yang wajar dan memiliki alasan pengembalian yang jelas.

Misal pembeli akan memberikan barang yang dibelinya kepada saudaranya di rumah maka ini bisa mengadakan khiyar syarat berupa pengembalian barang apabila barang yang telah dibeli ini tidak cocok atau tidak muat dengan saudaranya tersebut.

Contohnya lainnya adalah ketika kita akan membeli sebuah mobil di mana pembeli tidak bisa mengecek isi atau dalaman mobil tersebut pada saat transaksi jual beli dilakukan, sehingga penjual memberikan garansi 3 tahun, itu pun bukan memberikan garansi pengembalian uang 100%. dll

Jadi garansi dibolehkan asal alasannya jelas dan disepakati oleh penjual maupun pembeli, serta tidak ada pihak yang dirugikan termasuk tidak adanya unsur perjudian yang bisa membuat akad jual beli menjadi batal.
Jadi saya tidak merekomendasikan mengikuti program program afiliasi yang menerapkan 100% garansi uang kembali, hendaknya kita tidak hanya memikirkan keuntungan semata tetapi juga harus memikirkan apa yang kita lakukan tidak merugikan orang lain termasuk kita sendiri.

Memilih Produk Affiliasi
Dalam memilih produk afiliasi kita harus selektif baik terhadap produk yang akan dipromosikan ataupun terhadap pemilik produk atau merchant yang akan diajak kerjasama, sebaiknya kita memilih produk-produk yang memiliki kualitas baik.

Komisi keuntungan juga menjadi pertimbangan bagi kita, pilihlah produk-produk yang premium yang biasanya memiliki komisi yang cukup besar yang bisa kita jual ke orang-orang menengah ke atas, asal produknya unik biasanya lakunya cepat.

Kita juga bisa mempromosikan produk-produk digital yang memiliki kualiatas baik, baik itu berupa kursus ataupun software, tetapi sebaiknya kita membeli produk-produk digital tersebut untuk mengetahui kualitasnya.

Kita juga bisa mempromosikan produk Digital dari owner atau depelover yang kita kenal dan ketahui reputasinya sehingga kita tidak mengecewakan pelanggan, bahkan bisa membuat pelanggan terbantu dengan promosi yang kita lakukan.

Karena kebanyakan produk-produk digital baik produk dalam negeri maupun produk luar negeri memiliki kualitas yang rendah, mereka hanya mengandalkan teknik copywriting atau membuat sales letter yang menarik saja.

Kita juga harus selektif dalam memilih pemilik produk atau marketplace yang menyelenggarakan program afiliasi, karena banyak pemiliki program afiliasi yang tidak membayar komisi kepada para affiliatenya dan ini tentu sangat merugikan.

Carilah pemilik program affiliasi yang memiliki reputasi baik terutama dalam hal pembayaran komisi, kita bisa mengecek program affiliasi tersebut di forum-forum internet atau bisa mengetikkan langsung di search engine terkait website penyedia program affiliasi tersebut.

Kita juga harus mempelajari sistem dan kebijakan affiliasi yang diterapkan, jangan sampai komisi kita menjadi hangus karena kita melanggar kebijakan affiliasi yang diterapkan oleh pihak penyedia layanan affiliasi tersebut.

Untuk menemukan situs web yang membuka program afiliasi, kita bisa mengetikan keyword " program affiliasi terbaik di indonesia" atau kita juga bisa mengetahui program affiliasi dari forum-forum internet marketing.

Teknik Promosi
Ketika kita telah melakukan pendaftaran di sebuah situs penyedia layanan affiliasi dan pendaftaran tersebut telah disetujui maka kita akan mendapatkan Link affiliasi yang digunakan untuk melakukan promosi produk tersebut, jadi kita mempromosikan link afiliasi tersebut.

Teknik promosi yang dilakukan terhadap produk affiliasi bisa dilakukan dengan cara menyisipkan link-link affiliasi tersebut di dalam artikel yang sesuai dengan produk affiliasi tersebut yang ada di dalam website atau blog kita. Atau kita juga bisa menampilkan banner-banner promosi di situs web kita, yang biasanya banner-banner promosi ini telah disediakan oleh owner produk sehingga kita tinggal mengambilnya dan menempatkannya di situs web kita.

Kita juga bisa mempromosikan produk-produk affiliasi melalui list email yang kita miliki asalkan produk-produk tersebut memiliki kesesuaian antara satu dan yang lainnya.

Materi Pembelajaran ini dipersembahkan oleh ==> JagoanIM.com
" Pembelajaran Internet Marketing Yang Benar-Benar Mudah, Murah dan Menyenangkan "
Bila ingin lebih serius mempelajari dahsyatnya internet marketing..
 
Saya sangat menyarankan untuk bergabung bersama tim JagoanIM.com
Karena disana akan mempelajari internet marketing dengan lebih detail dan lebih intensive..
Sukses Buat kita yang mau berduit (Do’a, Usaha, Ikhlas dan Tawakal)

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

PengusahaOnline.club
Konsultan@pengusahaonline.club
Jalan Pangeran Muhammad, Majalengka, Jawa Barat, 45471, ID