Pentingnya mindset
dalam berbisnis bagian I
 |
| Bisnis Online |
Salam
sejahtera, pada kesempatan ini saya akan
sharing tentang mindset atau seting pola fikir dalam bisnis, ini sangat penting
karena Kesuksesan seseorang dalam
berbisnis amat sangat ditentukan dari pola fikirnya bila ia memiliki pola
fikir yang benar dijamain dia akan meraih kesuksesaan demikian
pula sebaliknya bila pola fikirnya salah kesuksesan akan menjauh darinya.
Baiklah sobat yang sedang berjuang meraih kesuksesan
dalam bisnis online, sebelum kita membahas
mindset yang benar kita lihat terlebih dahulu pola fikir yang salah, ini
penting karena dengan mengetahui kesalahan, kita akan dapat memperbaiki diri
dan meningkatkan kualitas pribadi kita untuk meraih kesuksesan.
Diantara
pola fikir yang dapat menghambat keberhasilan seseorang adalah :
1. Pasrah
dengan keadaan dan kurangnya motivasi untuk maju.
Pasrah
memang diperlukan dalam segala macam pekerjaan dan usaha termasuk dalam bisnis
online karena orang yang pasrah adalah orang yang yakin pada yang maha pencipta
bahwa hidup dalam segala urusan sudah ada yang mengatur termasuk dalam hal
rezeki seseorang, tapi pasrah yang benar sesuai dengan kehendaknya letaknya
bukan didepan atau diawal sebelum
melakukan kegiatan usaha apa-apa melainkan diakhir setelah segala upaya dan
potensi yang dimiliki telah dimaksimalkan.
2. Terlalu
banyak pertimbangan (main timbangan) dan menunda-nunda action
Menimbang
dan memikirkan baik buruk suatu pekerjaan dan dampaknya serta resiko yang akan
diterima adalah hal yang penting agar kita dapat mengetahui untung dan ruginya
suatu usaha namun bila perhitungan itu sudah sampai pada hal-hal yang kecil
atau sepele yang tidak berdampak signifikan tentulah hal tersebut tidak dapat
dibenarkan karena akan dapat menghambat pekerjaan lalu kapan akan berbuat dan
memulai usahanya bila selalu berkutat dengan masalah yang sebenarnya bukan
masalah.
3. Mengeluh
terhadap kekurangan dan tidak bersyukur atas potensi yang dimiliki.
Tidak
ada manusia yang sempurna dibumi ini setiap manusia memiliki kekurangan dan
keterbatasan namun disamping itu manusia juga diberi kelebihan-kelebihan yang
dapat diasah dan dikembangkan untuk berusaha
dan mempertahankan hidupnya.
Banyak
orang yang mengeluh karena melihat kekurangan sehingga kita sering mendengar
ungkapan-ungkapan seperti :
-
Mana mungkin saya bisa
maju saya Cuma orang miskin tidak punya modal. . . .
-
Saya tidak cerdas,
mustahil saya bisa seperti orang-orang sukses itu . . .
-
Saya sudah pernah coba
tapi sepertinya saya tidak berbakat . . .
-
Mau bilang apa lagi
memang ini sudah bagian hidup saya . . .
-
Saya kurus, saya gemuk,
saya cuman SMA, saya . . . dan banyak ungkapan keluhan lainnya yang
menggambarkan kelemahan jiwa seseorang.
Berhentilah
mengeluh karena itu tidak akan memberi solusi dan menyelesaikan masalah serta
membantu kita dalam meraih kemajuan. Dari pada mengeluhkan kekurangan lebih
baik energi yang ada kita salurkan untuk mensyukuri nikmat dan memaksimalkan
potensi yang ada.
4. Ingin
cepat berhasil dan berorientasi pada hasil
Melihat
orang lain sukses ingin juga sukses, itu wajar dan sangat manusiawi, dan
kemudian mulai mencoba meniru usaha seperti orang sukses tersebut namun
ternyata setelah beberapa hari hasilnya beda karena kesuksesan yang diangankan itu tidak singgah dalam
usahanya, padahal jenis usaha yang dijalankannya sama dan karena hasilnya beda
kemudian mundur teratur.
Banyak
para pemula yang model usahanya seperti
ini hanya melihat orang sukses pada saat usahanya berhasil dia melupakan
proses dan perjuangan bagaimana meraih kesuksesan yang tidak jarang mengalami
pasang surut dan berbagai ujian yang tidak ringan.
5. Mengidap
Penyakit Malas akut
Malas
adalah musuh utama dalam bisnis online dan pekerjaan lainnya yang harus
dihadapi dengan sungguh-sungguh karena bila malas diperturutkan dia akan
menjadi raja dalam diri kita akhirnya orang-orang akan memberi gelar Pemalas,
gelar yang tidak mempunyai nilai jual sama sekali. Mau . . .
Terlalu
banyak alasan untuk malas dan semakin banyak alasan maka tingkat kemalasaan
seseorang semakin tinggi untuk itu kurangi bahkan kalau bisa hilangkan alasan
yang menyebabkan kita malas agar bisnis kita bisa sukses.
6. Tidak
tahan banting dan mudah menyerah bila
menghadapi masalah
Dalam
Hidup atau bisnis online untuk meraih keberhasilan diperlukan perjuangan dan
usaha sungguh-sungguh karena dalam proses perjalanannya tidak ada yang datar
(plat) mesti akan ada berbagai ujian,
yang harus dilalui karena itu bila kita menemui suatu kegagalan jangan
tergesa-gesa utuk tidak melanjutkan usahanya tapi carilah apa penyebab
kesalahan tersebut untuk dijadikan pelajaran dikemudian hari dan cari solusinya
sehingga bila suatu saat menghadapi hal yang sama kita tidak panik menghadpinya
karena telah mengetahui jalan keluarnya.
Orang
yang mudah menyerah dalam menghadapi masalah atau istilahnya tidak tahan
banting dalam menghadapi segala masalah biasanya cendrung ingin mengerjakan
yang mudah-mudah saja dan tidak mau ambil resiko sehingga akan sulit baginya
untuk meraih kesuksesaan.
7. Terfokus
pada maslah bukan solusi
Sebagian
pebisnis online pemula ketika menghadapi maslah dalam usahnya fikirannya
tertuju pada maslah tersebut umpamanya
ketika jualannya tidak laku-laku dia cendrung menyalahkan pihak lain padahal
segala masalah itu sumbernya dari diri masing-masing, apakah karena kurang
mengerti, kurang teliti, kurang aktif atau lainnya.
Ketika
kita berfokus pada masalah energi kita akan banyak terbuang percuma karena itu
fokuslah pada solusi sehingga ilmu akan bertambah dan keberhasilanpun akan
dapat segera kita raih.
Itulah
7 pola fikir negatif yang dapat menghambat keberhasilan seseorang dalam bisnis
online disamping faktor penghambat lainnya.
Demikian
yang dapat dishare semoga bermanfaat, jangan lupa baca juga ‘pentingnya mindsetdalam berbisnis bagian II’ tentang “ 8 smart
mindset” yang mengantarkan seseorang untuk berhasil dalam bisnisnya diantaranya
:
1. Optimis
dan yakin akan sukses
2. Selalu
berfikir positif
3. .
. .
8. Memiliki
Duit (Do’a, Usaha, Ikhlas dan Tawakal)
Kebahagian
kami adalah kesejahteraan kita bersama, Terimakasih.
